Monday, October 21, 2013

generasi muda berencana



   Permasalahan remaja pada saat ini merupakan permasalahan yang kompleks. Disamping jumlah yang sangat banyak, yaitu mencapai 27,6% dari total penduduk indonesia yaitu sekitar 64 juta jiwa, di samping itu juga rentan akan kasus kawin muda, terlibat dalam penyalahgunaan Napza, beresiko terkena HIV dan AIDS. Data menunjukan bahwa usia kawin pertama di indonesia pada perempuan, baru mencapai 19,8 tahun (SDKI, 2007). Padahal di harapkan usia perkawinan pertama adalah 21 tahun. Sementara itu data dari BNN tahun 2008 menunjukan bahwa jumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah 115,404 orang. Dimana 51,986 (45,04 %) dari total penggunaan adalah mereka yang berusia remaja (usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah berjumlah 5.484 orang (4,75%) dan mahasiswa berjumlah 4,055  orang  (3.51%). Untuk kasus HIV dan AIDS, menunjukan bahwa hampir setengahnya (45,9%) kasus AIDS berasal dari kelompok usia 20-29 tahun.



            Oleh karena itu hadirnya Duta Mahasiswa di tengah-tengah remaja dan mahasiswa dinilai sangat strategis, karena menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, sebanyak 71 persen remaja lebih menyukai curhat dengan teman sebayanya. Pengadaan program yang di lakukan BKKBN untuk remaja yang di kembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja / Mahasiswa sehingga mereka mampu melangsungkan :
1.      Jenjang pendidikan secara terencana
2.      Berkarir dalam perkerjaan secara terencana
3.      Serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan Reproduksi

            Di tunjuknya saya sebagai Duta Mahasiswa GenRe  Provinsi Kepri, untuk mengikuti Pemilihan Duta Mahasiswa Tingakat Nasional di Jakarta yang di mulai pada tanggal 6 s/d 10 Mei 2012 menjadi kebanggaan bagi diri saya bisa mewakili provinsi, dan walaupun pada saat ini keberuntung itu tidak berpihak kepada saya untuk menjadi Duta Nasional GenRe 2012, dengan terpilihnya Duta Mahasiswa GenRe Sauqi Maulana dari Kalimantan Selatan dan Ni Putu Asteria Yuniarti dari Bali terpilih sebagai Duta Mahasiswa GenRe 2012 tingkat nasional
tidaklah dengan hal itu membuat saya patah semangat untuk mensosialisasikan  substansi program Genre yang  harus di miliki olah generasi muda bangsa indonesia khususnya kepri, yaitu :
1.      8 funsi keluarga
2.      Pendewasaan usia perkwinan (PUP)
3.      TRIAD KRR
4.      Pendidikan keterampilan hidup
5.      Advokasi dan KIE
6.      Gender

            Pengembanagn 8 fungsi keluarga yang di maksudkan adalah yaitu pengembangan melalui fungsi agama, budaya, lingkungan, ekonomi, kesehatan reproduksi,sosialisasi pendidikan,perlindungan dan cinta dan kasih. Pendewasaan perkawinan adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan di harapkan mencapai usia minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.TRIAD KRR maksudnya remaja harus menghindari seks bebas, narkoba dan HIV dan AIDS. Pendidikan keterampilan hidup yang dimaksudkan dalam program genre adalah pendidikan non formal yang memberikan keterampilan non formal, sosial, intelektual/akademis dan vokasional untuk berkerja secara mandiri. Advokasi adalah materi yang di berikan didalam PIK Remaja atau mahasisiwa agar remaja di dalam PIK R/M dapat melakukan loby dan menyampaikan Informmasi kepada pembuat kebijakan agar mendukung kegiatan PIK, KIE yang di maksud adalah kegiatan yang di lakukan PIK R/M dalam menyampaikan Informasi mengenai substansi GenRe. dan Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil  konstruksi sosial serta dapat berubah dengan perkembangan zaman.

Wednesday, October 2, 2013

Agar Tak Lalai Menimbang Tradisi

Oleh: Hasan Al Banna

Di masa yang serba modern saat ini, apakah segala hal yang mengandung masa lalu (tradisi) masih diperlukan? Tentu tidak mudah menjawab pertanyaan yang demikian. Di satu sisi, masyarakat harus menyesuaikan diri dengan kondisi zaman yang senantiasa, bahkan begitu pesat pergerakannya. Di lain sisi, masyarakat tidak lahir dari budaya yang kosong.

Sulit untuk dipungkiri bahwa kenyataannya masyarakat (manusia) memang membutuhkan pijakan budaya. Mau tidak mau, budaya yang pernah tumbuh di belakang masyarakat, yakni masa lampau, harus ditoleh oleh masyarakat itu sendiri. Ya, semacam cermin untuk menata diri dalam menyikapi masa depan (masa kini).

Namun, tidak dapat pula dibantah bahwa kearifan tradisi kerap pula diabaikan masyarakat modern. Segala hal yang sangkut-menyangkut dengan tradisi dianggap sekedipan mata. Padahal, ibarat pakaian, tentu budaya masa lampau tidak serta merta harus dikenakan secara terus-menerus. Dengan kata lain, masa lampau (tradisi) adalah harus tetap dilestarikan.

Menjadi gaun yang tetap tergantung di lemari kemodernan, yang dapat dipakai sekali waktu. Namun, andai tiba masa mengenakan baju budaya masa lalu, sudah barang tentu tidak sekadar bertengger di tubuh, tetapi ruhnya menyusup juga sampai ke jiwa pemakainya. Inilah sebenarnya hakikat pelestarian!

Hampir dipastikan, hakikat pelestarian demikian yang menjadi pijakan Badan Kesbang Pol. dan Linmas Provinsi Sumatera Utara dalam menggelar Pementasan Pelestarian Seni Budaya di Lapangan Simpang Tiga, Perbaungan (3 Juli 2010) dan di Alun-alun Tengku Amir Hamzah, Stabat (10 Juli 2010).

Pementasan kolosal berjudul “Cinta Tanah Air” karya/sutradara M. Raudah Jambak hadir dalam wujud seni perunjukan kolaborasi, yang digelar untuk mengajak masyarakat (penonton) sejenak mengenakan pakaian masa lalu (tradisi). Melalui pertunjukan “Cinta Tanah Air”, masyarakat memiliki peluang untuk berkaca pada kearifan masa lampau.

Pertunjukan “Cinta Tanah Air” membentangkan kenyataan bahwa para leluhur Indonesia sejak zaman perjuangan, masa kemerdekaan dan zaman sesudahnya senantiasa menjunjung nilai-nilai keindonesiaan yang satu meskipun berangkat dari keberagaman. Seperti yang terungkap dalam narasi pertunjukan, bangsa Indonesia (dalam konteks lokal adalah Sumatera Utara) ditumbuhi ‘tanaman’ yang penuh ragam warna.

Tentu, ragam warna tersebut tidak boleh hilang begitu saja. “Indonesia memiliki keragaman budaya yang luar biasa. Semuanya merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya. Kita sebagai warga negara wajib memelihara keragaman budaya tersebut sebagai rasa cinta kita kepada tanah air.

Dari sekian banyak keragaman budaya itu, Sumatera Utara termasuk salah satu di antaranya. Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan dalam berbagai cara, salah satunya melalui seni tradisi. Dan Sumatera Utara sangat terkenal dengan seni tradisinya...”

Pertunjukan “Cinta Tanah Air” melibatkan tiga dimensi seni pertunjukan sekaligus; teater, musik dan tari. Tidak mengherankan pula, pertunjukan ini melibatkan tiga kelompok yang mewakili dimensi tersebut. Komunitas Home Poetry (M. Raudah Jambak, dkk) menyumbangkan hasil cipta seni yang mewakili dimensi teater. Semula kelompok ini tekun berproses di ranah sastra, tetapi dalam perjalanan prosesnya, terlibat juga dalam dunia pertunjukan (teater).

ISTILAH ISTILAH DRAMA

1.      Sutradara : orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis dalam pemetasan drama, pembuatan film.
2.      Penokohan : teknik atau cara-cara menampilkan tokoh
3.      Macam-macam tokoh : TOKOH UTAMA  IALAH TOKOH YANG SANGAT PENTING DALAM MENGAMBIL PERANAN DALAM KARYA SASTRA.
DUA JENIS TOKOH : TOKOH DATAR ( FLASH CHARACTER ) DAN TOKOH BULAT ( ROUND CHARACTER ).
TOKOH DATAR IALAH TOKOH YANG HANYA MENUNJUKKAN SATU SEGI, MISALNYA BAIK SAJA ATAU BURUK SAJA. SEJAK AWAL TOKOH YANG JAHAT AKAN TETAP JAHAT.
TOKOH BULAT IALAH TOKOH YANG MENUNJUKKAN BERBAGAI SEGI BAIK BURUKNYA, KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA.
Tokoh introvert ialah pribadi tokoh tersebut yang ditentukan oleh ketidaksadarannya.
Tokoh ekstrovert ialah pribadi tokoh tersebut yang ditentukan oleh kesadarannya.
Tokoh protagonis adalah tokoh yang disukai pembaca atau penikmat sastra karena sifat-sifatnya.
Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disukai pembaca atau penikmat satra karena sifat-sifatnya.

Saturday, August 3, 2013

BARCELONA VS SANTOS 8-0

Barcelona tidak menemui kesulitan berarti kala menjamu Santos dalam Piala Joan Gamper di Camp Nou, Sabtu (3/8) dinihari WIB. Raksasa Catalan menggulung klub Brasil delapan gol tanpa balas, kendati bintang anyar mereka, Neymar, gagal mencatatkan namanya di papan skor.

Pelatih anyar Blaugrana Tata Martino menurunkan skuat yang solid untuk menghadapi tamu mereka dengan menyertakan Lionel Messi, Victor Valdes, Andres Iniesta dan Pedro Rodriguez dalam starting XI. Sementara, mantan bintang Santos Neymar dan incaran Manchester United, Cesc Fabregas, berada di bangku cadangan.

Tim tuan rumah hanya butuh delapan menit sebelum menjebol gawang Aranha. Lionel Messi menyambar bola liar dari peluang Pedro dan mengelabui Aranha sebelum melepaskan tendangan ke arah gawang yang kosong. 1-0 Barca memimpin.

Hanya tiga menit berselang, Barca menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri Leo yang salah mengantisipasi umpan silang Dani Alves dari sisi kanan.

Armada Blaugrana terus menampilkan performa impresif di hadapan pendukung mereka dan kembali mencetak gol di menit 22. Kali ini giliran Alexis Sanchez yang mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapat sodoran bola dari Messi.

Pedro membawa Barca unggul 4-0 di menit 30 setelah menyambar umpan silang Sanchez dengan sempurna. Gol itu menjadi gol terakhir Barca di babak pertama, namun bisa dipastikan jawara La Liga Spanyol masih lapar gol.

Martino melakukan delapan pergantian pemain sekaligus dan menurunkan Neymar serta Fabregas di babak kedua. Ini jelas menjadi saat yang dinantikan pecinta sepakbola, mengingat duet Neymar-Lionel Messi digadang-gadang sebagai duet paling menjanjikan dalam sejarah sepakbola.

Fabregas langsung beraksi untuk membawa Barca unggul 5-0 di menit 53 setelah menyambar sodoran bola Sanchez. Vladimir yang menggantikan Aranha di bawah mistar gawang pun tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah gol.

Gelandang Spanyol kembali memaksa Vladimir memungut bola dari dalam gawangnya di menit 68. Kali ini, Neymar ikut berpartisipasi berkat kejeliannya melihat peluang Fabregas. Neymar membawa bola ke sisi kiri gawang sebelum melepaskan umpan kepada Fabregas yang merangsek ke dalam kotak dan menyelesaikan umpan dengan sempurna.

Memasuki menit 75, Santos kembali kebobolan melalui gol cantik Adriano dari luar kotak yang bersarang di pojok atas gawang Vladimir.

Santos mendapat peluang bagus di menit 79 untuk mencetak gol hiburan melalui Gustavo Henrique. Namun, Jose Manuel Pinto yang menggantikan Valdes, melakukan penyelamatan sempurna untuk menepis tandukan Henrique.

Jean Marie Dongou menyempurnakan pesta gol Barca dengan gol pamungkas di menit 83 setelah menerima sodoran bola dari Fabregas.

Neymar nyaris menambah pundi-pundi gol di penghujung laga usai menerima umpan Dongou. Namun, kali ini Vladimir mengantisipasi gerakan bintang muda Brasil dengan baik sehingga laga pun ditutup dengan skor 8-0 untuk tuan rumah.

Friday, August 2, 2013

perang salib

Perang Salib adalah gerakan umat Kristen di Eropa yang memerangi umat Muslim di Palestina secara berulang-ulang mulai abad ke-11 sampai abad ke-13, dengan tujuan untuk merebut Tanah Suci dari kekuasaan kaum Muslim dan mendirikan gereja dan kerajaan Latin di Timur.Dinamakan Perang Salib, karena setiap orang Eropa yang ikut bertempur dalam peperangan memakai tanda salib pada bahu, lencana dan panji-panji mereka.
Istilah ini juga digunakan untuk ekspedisi-ekspedisi kecil yang terjadi selama abad ke-16 di wilayah di luar Benua Eropa, biasanya terhadap kaum pagan dan kaum non-Kristiani untuk alasan campuran; antara agama, ekonomi, dan politik. Skema penomoran tradisional atas Perang Salib memasukkan 9 ekspedisi besar ke Tanah Suci selama Abad ke-11 sampai dengan Abad ke-13. “Perang Salib” lainnya yang tidak bernomor berlanjut hingga Abad ke-16 dan berakhir ketika iklim politik dan agama di Eropa berubah secara signifikan selama masa Renaissance.
Perang Salib pada hakikatnya bukan perang agama, melainkan perang merebut kekuasaan daerah. Hal ini dibuktikan bahwa tentara Salib dan tentara Muslim saling bertukar ilmu pengetahuan.
Perang Salib berpengaruh sangat luas terhadap aspek-aspek politik, ekonomi dan sosial, yang mana beberapa bahkan masih berpengaruh sampai masa kini. Karena konfilk internal antara kerajaan-kerajaanKristen dan kekuatan-kekuatan politik, beberapa ekspedisi Perang Salib (seperti Perang Salib Keempat) bergeser dari tujuan semulanya dan berakhir dengan dijarahnya kota-kota Kristen, termasuk ibukota Byzantium, Konstantinopel-kota yang paling maju dan kaya di benua Eropa saat itu. Perang Salib Keenam adalah perang salib pertama yang bertolak tanpa restu resmi dari gereja Katolik, dan menjadi contoh preseden yang memperbolehkan penguasa lain untuk secara individu menyerukan perang salib dalam ekspedisi berikutnya ke Tanah Suci. Konflik internal antara kerajaan-kerajaan Muslim dan kekuatan-kekuatan politik pun mengakibatkan persekutuan antara satu faksi melawan faksi lainnya seperti persekutuan antara kekuatan Tentara Salib denganKesultanan Rum yang Muslim dalam Perang Salib Kelima.

Sunday, June 16, 2013

Spanyol 2 - 1 Uruguay

Spanyol membuktikan diri sebagai favorit juara Piala Konfederasi usai menaklukkan juara Copa Amerika Uruguay 2-1 di Recife, Senin (17/6) pagi WIB.

Tendangan bebas Luis Suarez nyaris menjadi pembangkit semangat Uruguay untuk menggagalkan kemenangan La Furia Roja yang unggul 2-0 sejak babak pertama lewat aksi Pedro dan Roberto Soldado. Dengan hasil ini tim Vicente del Bosque mengoleksi tiga angka untuk memuncaki klasemen Grup B.

Babak Pertama

Spanyol tampil menyerang sejak menit awal namun Cesc Fabregas nyaris melakukan kesalahan fatal. Gelandang Barcelona ini melakukan salah umpan, namun serangan balik yang disusun melalui Diego Godin masih gagal. Tidak lama kemudian, Roberto Soldado bergerak tanpa pengawalan bek lawan di kotak penalti, tapi dia gagal meneruskan umpan matang Jordi Alba.

La Furia Roja terus menguasa pertandingan dan hampir saja membuka keunggulan saat laga berjalan sepuluh menit andai sepakan keras Fabregas dari luar kotak penalti tidak digagalkan tiang gawang.

Fernando Muslera melakukan penyelamatan gemilang saat sepakan Soldado usai menerima umpan Iniesta mengancam gawangnya. Iniesta kembali bekerja sama dengan pemain yang sama untuk membuka keunggulan, tapi kali ini masih berhasil direbut Diego Lugano.

Setelah mengepung pertahanan Uruguay, La Furia Roja akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-20. Berada dari tendangan sudut Xavi Hernandez, bola liar mengarah kepada Pedro yang kemudian melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau Muslera.

Uruguay mendapat peluang menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas setelah Sergio Ramos melakukan pelanggaran. Sayang, Edinson Cavani tidak mampu mengonversi peluang setelah sundulannya dengan mudah ditangkap Casillas.

Justru Spanyol yang berhasil menggandakan skor lewat kerja sama Fabregas-Soldado. Menggiring bola dari tengah, gelandang Barcelona mengecoh pemain lawan sebelum memberikan assist kepada Soldado yang berdiri tepat di depan gawang. Soldado pun tanpa kesulitan menjebol gawang Muslera.

Meski terus menekan pertahanan lawan, kedudukan 2-0 untuk La Furia Roja tetap bertahan sampai turun minum. 


Friday, May 10, 2013

COBOY JUNIOR THE MOVIE

COBOY JUNIOR THE MOVIEFilm Coboy Junior The Movie (Cjr The Movie), menceritakan tentang perjuangan personil COBOY JUNIOR dalam mengikuti sebuah kompetisi Sing & Dance terbesar di Indonesia, setelah baru dibentuknya group Boyband tersebut oleh Patrick, seorang producer music ternama.

Kompetisi ini bukan saja cuma menjadi ajang pembuktian diri untuk menjadi yang terbaik, namun juga menjadi sebuah proses penting bagi COBOY JUNIOR dalam menuju titik pendewasaan, pembentukan karakter, dan penentuan pilihan serta prioritas pada hidup masing-masing personil. 

BASTIAN harus menjadi sosok yang bisa mempererat teman-teman dan saudaranya, dimana kemampuan dance BASTIAN dan crew menjadi poin penting akan berlangsungnya kompetisi. IQBAL, yang juga harus menentukan prioritas dalam menentukan tujuan serta tugas-tugas hidupnya di saat semua itu kembali dipertanyakan oleh sang ayah. ALDI, harus bisa membelah fokus antara persahabatannya dengan Lovely dan kekompakan COBOY JUNIOR. Serta KIKI, yang terus memberikan masukan-masukan untuk kemajuan Boyband mereka. Bahkan, di saat KIKI mendapat musibah yang bisa mengancam keberlangsungan boyband mereka di kompetisi ini

Semua ujian dan hambatan terus berdatangan. Sedangkan kompetisi terus beranjak menuju Final. Sementara itu, rival-rival terberat mereka, SUPERBOYZ dan The BANGS terus ingin menjatuhkan COBOY JUNIOR dengan segala cara

Baru akhirnya mereka sadari bahwa, Untuk menjadi YANG TERBAIK, bukanlah hanya dengan menjadi pemenang dan mendapat pengakuan, tapi melainkan dengan terus mengeluarkan YANG TERBAIK dari dalam diri kita.

Film ini melibatkan 100 dancers professional dan menggunakan 20 lagu terpopuler dalam 4 dekade terakhir yang diaransemen ulang dengan modern music & dance. 
Cjr The Movie didukung oleh aktor dan artis top Indonesia, seperti Abimana Aryasatya, Nirina Zubir, Dewi Sandra, Iwa K, Ananda Omesh, Irgi Fahrezi, Ersa Mayori, Charles Bonar Sirait, Joe P Project, Meisya Siregar, Indra Bekti, Astri Nurdin, dan Fay Nabilla

Dituding Hapus MU di Akun Twitter, Rooney Berang

       Manchester - Wayne Rooney dituding telah menghapus tulisan 'Pemain Manchester United' dari deskripsi diri akun Twitter hingga masa depanya semakin dispekulasikan. Merasa tuduhan itu salah, dia pun berang.

Usai The Red Devilsmengumumkan nama David Moyes sebagai penganti Sir Alex Ferguson yang pensiun akhir musim ini, rumor Rooney bakal segera hengkang semakin berhembus kencang.

 
Meski Moyes adalah manajer yang memberikan Rooney kesempatan untuk unjuk gigi saat masih berusia 16 tahun ketika berseragam Everton, hubungan keduanya konon kini tak lagi harmonis. Penyebabnya adalah kritikan Rooney kepada Moyes dalam bukunya tang terbit pada tahun 2008 silam.

Media-media Inggris seperti Guardian, Telegraph, Mirror dan The Sun, membahas mengenai perubahan dalam akun Twitter Rooney tersebut. Oleh karena itu, rumor kepindahan pemain 27 tahun itu ke Paris Saint-Germain, Bayern Munich, atau Chelsea pun mencuat.

Rooney pun sampai harus memberikan klarifikasi mengenai warta yang beredar soal deskripsi pribadi di akun Twitter itu.

"Semua tulisan yang menyebutkan saya telah mengganti biodata Twitter dengan menghapus Manchester United dari situ adalah omong kosong," tegas Rooney seperti dilansir Sky Sports.

"Saya tidak menghapus Manchester Unites dari deskripsi pribadi. Terserah apa yang dikatakan oleh media. Karena tulisan (MU) tidak pernah ada di sana."

"Apa yang terjadi adalah saya diminta oleh Nike untuk menambahkan @nikeuk pada biodata, hal itu sama seperti kebanyakan atlet yang mendapatkan sponsor. Lucu, tidak ada seorangpun yang menulis itu."

"Perubahan itu saya buat tiga minggu laludan semua orang belum membicarakan hal itu seolah-olah kejadian pengubahan itu baru terjadi kemarin," katanya.

Monday, April 29, 2013

XL Match Report: Arsenal 1-1 Manchester United


Menghadapi jawara Liga Primer Inggris musim ini Manchester United, Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 di Emirates, Minggu (28/4). Gol cepat Theo Walcott di awal laga mampu dibalas gol penalti dari mantan pujaan The Gunners Robin van Persie di penghujung babak pertama.

Tambahan satu poin ini membawa pasukan Arsene Wenger turun satu peringkat ke posisi empat, karena di saat yang bersamaan Chelsea menang atas Swansea. Kedua tim terpaut satu angka, namun The Blues masih menyimpan satu pertandingan. Meski masih berada di zona Liga Champions, The Gunners juga dikuntit Tottenham Hotspur di posisi kelima dengan dengan selisih dua poin dan Spurs juga masih menyimpan satu laga.

Babak Pertama

Arsenal tak perlu waktu lama untuk membuat pendukungnya bersorak. Lepas dari jebakan off-side, Theo Walcott berlari kencang dari sisi kanan untuk menyambut umpan Tomas Rosicky. Walcott pun tanpa ampun menjebol gawang David De Gea dari jarak dekat, 1-0.

Gol cepat itu membuat laga berjalan kurang greget di pertengahan babak pertama. Kedua tim tampak bermain hati-hati dan menjurus ke arah kasar. Bahkan, wasit Phil Dowd sudah memberi lima kartu kuning dengan United memperoleh empat kartu. Namun memasuki 15 menit terakhir babak pertama, tempo permainan mulai meningkat.

Diawali dengan tendangan geledek Lukas Podolski di menit 32 yang masih bisa diselamatkan De Gea. Kemudian, giliran United yang melakukan serangan. Van Persie gagal menanduk dari jarak dekat setelah Wojciech Szczesny sukses menyelamatkannya.

Namun, petaka bagi Arsenal hadir di menit 44 setelah Bacary Sagna mengganjal Van Persie yang berlari di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan Sagna diberi kartu kuning. Van Persie sendiri yang mengambil penalti itu, sukses menjalankan tugasnya. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.

Sunday, April 28, 2013

Carlos Yakin Madrid dan Barca Bangkit


MADRID, KOMPAS.com — Bek sayap legendaris Real Madrid, Roberto Carlos, mengaku yakin, baik El Real maupun Barcelona bakal bangkit di Liga Champions, setelah kalah telak dalam laga semifinal pertama, paruh pekan ini.

Kedua klub papan atas Spanyol tersebut memang harus bekerja keras merebut tiket final. Setelah Barcelona dikalahkan Bayern Muenchen 0-4, Madrid pun dipaksa menyerah 1-4 di markas Borussia Dortmund.
Meski begitu, Carlos masih optimistis mengenai peluang kedua tim tersebut.
"Saya melihat masih ada kesempatan karena apa yang terjadi pada leg pertama tidak normal. Tim-tim dari Jerman bagus, tetapi Madrid juga tidak jelek. Ini terjadi setiap 15 tahun dan sudah lama kita tidak pernah lihat hal seperti itu," tegas Carlos kepada Cadena Cope, Jumat (26/4/2013).

"Bayern bisa menang, tetapi tidak dengan cara seperti itu. Awalnya, Madrid juga sempat menguasai pertandingan dan kemudian mereka kebobolan empat gol. Tim-tim Jerman pantas meraih kemenangan. Namun, itu tidak normal. Dua tim favorit di semifinal kalah setelah kebobolan empat gol. Kedua tim itu telah mendemonstrasikan kekuatan mereka. Saya berharap mereka (dua tim Spanyol) lolos, meski karena Madrid adalah bekas tim saya," sambungnya.

Carlos juga memiliki analisis tersendiri terhadap kekalahan Madrid di Signal Iduna Park.
"Melihat gaya, filosofi, dan kepribadian Mourinho, saya pikir mereka (para pemain Madrid) tidak agresif atau berani. Masih ada mentalitas (bertarung). Mereka punya pemain yang sangat fokus. Anda harus hadir dalam sebuah laga dan (menghayati) sejarah klub itu," ujar Carlos.
"Hal itu juga penting untuk dipertimbangkan jelang leg kedua, di mana Madrid akan memiliki 80.000 pendukung yang akan bernyanyi mendukung mereka, sebagaimana yang dilakukan Borussia padaleg pertama. Itu harinya Robert Lewandowski. Namun, saya harus berpendapat, pertahanan Madrid meninggalkan ruangnya yang membuat segalanya jadi lebih mudah baginya," lanjut Carlos.

Liverpool Bantai Newcastle 6-0


NEWCASTLE, KOMPAS.com - Liverpool berhasil mempermalukan Newcastle United dengan skor 6-0 pada lanjutan Premier League di St James Park, Sabtu atau Minggu (28/4/2012) dini hari WIB. Kemenangan si Merah ini tidak terlepas dari penampilan gemilang Daniel Sturridge yang sukses mencetak dua gol dan sebuah asisst pada laga ini.

Sturridge sebetulnya memiliki tugas berat pada pertandingan ini. Pemain asal Inggris itu menjadi ujung tombak, menggantikan Luis Suarez yang sedang menjalani 10 larangan bertanding akibat menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Sturridge memang tak memiliki andil di balik gol cepat Daniel Agger saat laga baru berjalan tiga menit. Gol tersebut berkat umpan  Stevan Gerrard  ke dalam kotak penalti tim tuan rumah. Agger menyongsong umpan tersebut dengan kepalanya. Kiper Robert Elliot kesulitan menghalau bola karena posisinya yang terlalu maju meninggalkan gawangnya.

Sturridge baru menunjukkan taringnya ketika membidani gol kedua The Reds yang diciptakan Jordan Henderson pada menit ke-17. Begitu menguasai bola dari umpan terebosan dari Philippe Coutinho, Sturridge langsung melakukan penetrasi sehingga memancing Elliot keluar jauh meninggalkan sarangnya. Sturridge pun cerdik dengan menyodorkan bola kepada Henderson. Tanpa kesulitan, Henderson berhasil menyarangkan bola ke gawang yang memang kosong.

Tertinggal 0-2, Newcastle berusaha lepas dari tekanan tim tamu. Sebuah usaha mereka nyaris membuahkan hasil saat Massadio Haidara melepaskan umpan silang pada menit ke-35. Sayang, bola tandukan James Perch setelah memaksimalkan umpan tersebut masih melebar.

Setelah itu, Newcastle masih terlihat menekan Liverpool. Praktis, The Magpies mendominasi permainan sepuluh menit jelang turun minum. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil sampai wasit meniup peluit tanda istirahat.

Babak kedua seperti menjadi panggung bagi Sturridge. Pemain berusia 23 tahun itu mampu mencetak dua gol dalam waktu 15 menit. Gol pertama diciptakan Sturridge pada menit ke-54.
Gol berawal dari kerja keras Coutinho yang berhasil merebut bola dari kaki Ben Arfa. Begitu menguasai bola, Coutinho merangsek ke dekat kotak penalti lawan dan memberikan umpan akurat kepada Sturridge. Tanpa kawalan ketat, pemain yang pernah membela Manchster City dan Chelsea tersebut melepaskan tembakan yang gagal ditangkal oleh Elliot.

Hanya berselang enam menit kemudian, Sturridge kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol berawal dari kecerdikan Gerrard yang berhasil melepaskan umpan kepada Jordan Henderson. Lolos dari jebakan offside, Henderson kemudian mengirimkan bola kepada Sturridge yang lagi-lagi berdiri bebas. Dengan cepat, Sturridge melepaskan tembakan yang sekaligus mengubah skor menjadi 4-0 untuk keunggulan The Reds.
Beberapa pendukung Newcastle pun terlihat kecewa. Mereka meninggalkan stadion setelah gol tersebut, meski pertandingan masih berlangsung lama.

Rodgers kemudian melakukan perubahan dengan memasukkan Fabio Borini, menggantikan Steven Gerrard pada menit ke-73. Pergantian brilian dari Rodgers. Baru satu menit tampil di lapangan, Borini berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan umpan Stewart Downing.
Newcastle pun semakin sulit karena harus bermain sepuluh orang, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Debuchy pada menit ke-75. Debuchy  harus meninggalkan lapangan usai melanggar Coutinho.
Pelanggaran tersebut makin memudahkan Liverpool dalam menekan. Henderson yang menjadi eksekutor tendangan bebas, sukses menyarangkan bola.  Pemain asal Inggris itu melepaskan tendangan melengkung yang bolanya sulit dijangkau Elliot. Gol itu sekaligus memateraikan kemenangan Liverpool 6-0.

Saturday, April 13, 2013

lionair


istimewaJakarta - Pesawat Lior Air rute Bandung-Denpasar jatuh di laut di Bali di dekat Bandara Ngurah Rai. 101 Penumpang dan 7 awak selamat. Belum diketahui apa penyebab pesawat itu jatuh.
"Pesawat terbelah," kata Sekretaris AP I Farid Indra saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/4/2013).
Cuaca di Ngurah Rai saat pesawat jatuh tengah gelap. Berikut kronologi pesawat sampai jatuh ke laut:
- 12.48 WIB
Pesawat Boeng 737 800 NG terbang dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Pesawat dianggap laik terbang.
- 15.00 Wita
Kondisi cuaca di Ngurah Rai sudah mulai gelap
- 15.35 Wita
Pesawat hendak mendarat di runway Ngurah Rai. Tapi entah bagaimana pesawat menukik ke laut dan jatuh 50 meter sebelum sampai bandara.
- 15.40 Wita
Petugas bandara segera melakukan pertolongan. Tim evakuasi bergerak ke laut melakukan penyelamatan. Kondisi pintu darurat sudah terbuka
- 16.20 Wita
Seluruh evakuasi penumpang tuntas dilakukan. Seluruh penumpang selamat. Beberapa mengalami luka-luka.

Thursday, April 4, 2013

Tangkuban legend boat


Di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu terkenal akan legenda Tangkuban Perahu dalam bahasa inggris. Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini legenda Tangkuban Perahu versi bahasa inggris.
Once upon a time in west Java, Indonesia lived a wise king who had a beautiful daughter.   Her name was Dayang Sumbi.  She liked weaving very much.  Once she was weaving a cloth when one of her tool fell to the ground.  She was very tired at the time so she was too lazy to take it.  Then she just shouted outloud.
‘Anybody there?  Bring me my tool.  I will give you special present.  If you are female,  I will consider you as my sister.  If you are male, I will marry you
Suddenly a male dog, its name was Tumang, came.  He brought her the falling tool.  Dayang Sumbi was very surprised.  She regretted her words but she could not deny it.  So she had to marry Tumang and leave her father.  Then they lived in a small village.  Several months later they had a son.  His name was Sangkuriang.  He was a handsome and healthy boy.
Sangkuriang liked hunting very much.  He often went hunting to the wood using his arrow.  When he went hunting Tumang always with him.  In the past there were many deer in Java so Sangkuriang often hunted for deer.
One day  Dayang Sumbi wanted to have deer’s heart so she asked Sangkuriang to hunt for a deer.   Then Sangkuriang went to the wood with his arrow and his faithful dog Tumang.  But after several days in the wood Sangkuriang could not find any deer.  They were all disappeared.  Sangkuriang was exhausted and desperate.  He did not want to disappoint her mother so he killed Tumang.  He did not know that Tumang was his father.  At home he gave Tumang’s heart to her mother.
But Dayang Sumbi knew that it was Tumang’s heart.  She was so angry that she could not control her emotion.  She hit Sangkuriang at his head.  Sangkuriang was wounded.  There was  a scar in his head.    She also repelled her son.   Sangkuriang left her mother in sadness.
Many years passed and Sangkuriang became a strong young man.  He wandered  everywhere.     One day he arrived at his own village but he did not realized it.  There he met Dayang Sumbi.  At the time Dayang Sumbi was given an eternal beauty by God so she stayed young forever.  Both of them did not know each other.  So they fell in love and then they decided to marry.
But then Dayang Sumbi recognized a scar on his Sangkuriang’s head.  She knew that Sangkuriang was his son.  It was impossible for them to marry.  She told him but he did not believe her.  He wished that they marry soon.  So Dayang Sumbi gave a very difficult condition.  She wanted Sangkuriang to build a lake and a boat in one night!  She said she needed that for honeymoon.
Sangkuriang agreed.  With the help of genie and spirits Sangkuriang tried to build them.  By midnight he had finished  the lake by building a dam in Citarum river.  Then he started building the boat.  It was almost dawn when he nearly finished it.  Meanwhile Dayang Sumbi kept watching on them.  She was very worried when she knew this.  So she made lights in the east.  Then the spirits thought that it was already dawn.  It was time for them to leave.  They left Sangkuriang alone.  Without their help he could not finish the boat.
Sangkuriang was very angry.  He kicked the boat.  Then the boat turned out to be Mount Tangkuban Perahu.  It means boat upside down.  From a distant it looks like a boat upside down.
Hikmah yang dapat dipetik dari cerita legenda legenda Tangkuban Perahu dalam bahasa inggris ialah jangan pernah merusak kepercayaan yang diberikan, apalagi dengan cara membunuh kawan setia yang terus menemani untuk dikorbankan demi kepentingan pribadi. Sangkuriang merupakan contoh yang tidak patut ditiru, sifatnya yang tega, mendapatkan balasan murka ibunya. Pesan yang dpat disampaikan dari legenda Tangkuban Perahu dalam bahasa inggris ini ialah senangkan lah orang tua anda dengan cara yang baik dan tidak bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku.

Monday, April 1, 2013

Jangan Merokok Setelah Bangun Tidur!


Jangan Merokok Setelah Bangun Tidur!Ghiboo.com - Para ahli kesehatan sudah memperingatkan bahwa merokok meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

Dan risikonya akan semakin tinggi tergantung waktu perokok menghisap rokoknya.

Para ilmuwan dari Penn State College of Medicine di Pennsylvania menegaskan untuk tidak merokok di pagi hari.

Pasalnya, perokok yang selalu merokok setelah bangun tidur lebih mungkin terkena kanker paru-paru.

Dalam Journal of Cancer mencatat bahwa nikotin yang dihisap sekitar 30 menit setelah bangun memberikan efek dua kali lipat lebih berbahaya pada paru-paru.

"Para perokok ini lebih mungkin memiliki tingkat nikotin dan racun lainnya lebih tinggi dalam darah tubuh mereka, dan membuat mereka jauh lebih kecanduan," ungkap pemimpin penelitian Dr. Joshua Muscat, dilansir dari BBC News (1/4).

Sunday, March 31, 2013


kesaksian Jim Caviezel pemeran Yesus dalam The Passion of the Christ.

Posted: September 8, 2009 by iOSrim in testimonyTrue Story
Tags: 
menulis pada 29 Juni 2009 jam 11:58
Jim Caviezel adalah aktor Hollywood yang memerankan Tuhan Yesus dalam Film “The Passion Of the Christ”.
Berikut refleksi atas perannya di film itu.
JIM CAVIEZEL ADALAH SEORANG AKTOR BIASA DENGAN PERAN2 KECIL DALAM FILM2 YANG JUGA TIDAK BESAR. PERAN TERBAIK YANG PERNAH DIMILIKINYA (SEBELUM THE PASSION) ADALAH SEBUAH FILM PERANG YANG BERJUDUL “ THE THIN RED LINE”. ITUPUN HANYA SALAH SATU PERAN DARI BEGITU BANYAK AKTOR BESAR YANG BERPERAN DALAM FILM KOLOSAL ITU.
Dalam Thin Red Line, Jim berperan sebagai prajurit yang berkorban demi menolong teman-temannya yang terluka dan terkepung musuh, ia berlari memancing musuh kearah yang lain walaupun ia tahu ia akan mati, dan akhirnya musuhpun mengepung dan membunuhnya. Kharisma kebaikan, keramahan, dan rela berkorbannya ini menarik perhatian Mel Gibson, yang sedang mencari aktor yang tepat untuk memerankan konsep film yang sudah lama disimpannya, menunggu orang yang tepat untuk memerankannya.
“Saya terkejut suatu hari dikirimkan naskah sebagai peran utama dalam sebuah film besar. Belum pernah saya bermain dalam film besar apalagi sebagai peran utama. Tapi yang membuat saya lebih terkejut lagi adalah ketika tahu peran yang harus saya mainkan. Ayolah…, Dia ini Tuhan, siapa yang bisa mengetahui apa yang ada dalam pikiran Tuhan dan memerankannya? Mereka pasti bercanda.
Besok paginya saya mendapat sebuah telepon, “Hallo ini, Mel”. Kata suara dari telpon tersebut. “Mel siapa?”, Tanya saya bingung. Saya tidak menyangka kalau itu Mel Gibson, salah satu actor dan sutradara Hollywood yang terbesar. Mel kemudian meminta kami bertemu, dan saya menyanggupinya.
Saat kami bertemu, Mel kemudian menjelaskan panjang lebar tentang film yang akan dibuatnya. Film tentang Tuhan Yesus yang berbeda dari film2 lain yang pernah dibuat tentang Dia. Mel juga menyatakan bahwa akan sangat sulit dalam memerankan film ini, salah satunya saya harus belajar bahasa dan dialek alamik, bahasa yang digunakan pada masa itu.
Dan Mel kemudian menatap tajam saya, dan mengatakan sebuah resiko terbesar yang mungkin akan saya hadapi. Katanya bila saya memerankan film ini, mungkin akan menjadi akhir dari karir saya sebagai actor di Hollywood.
Sebagai manusia biasa saya menjadi gentar dengan resiko tersebut. Memang biasanya aktor pemeran Yesus di Hollywood, tidak akan dipakai lagi dalam film-film lain. Ditambah kemungkinan film ini akan dibenci oleh sekelompok orang Yahudi yang berpengaruh besar dalam bisnis pertunjukan di Hollywood . Sehingga habislah seluruh karir saya dalam dunia perfilman.
Dalam kesenyapan menanti keputusan saya apakah jadi bermain dalam film itu, saya katakan padanya. “Mel apakah engkau memilihku karena inisial namaku juga sama dengan Jesus Christ (Jim Caviezel), dan umurku sekarang 33 tahun, sama dengan umur Yesus Kristus saat Ia disalibkan?” Mel menggeleng setengah terperengah, terkejut, menurutnya ini menjadi agak menakutkan. Dia tidak tahu akan hal itu, ataupun terluput dari perhatiannya. Dia memilih saya murni karena peran saya di “Thin Red Line”. Baiklah Mel, aku rasa itu bukan sebuah kebetulan, ini tanda panggilanku, semua orang harus memikul salibnya. Bila ia tidak mau memikulnya maka ia akan hancur tertindih salib itu. Aku tanggung resikonya, mari kita buat film ini!
Maka saya pun ikut terjun dalam proyek film tersebut. Dalam persiapan karakter selama berbulan-bulan saya terus bertanya-tanya, dapatkah saya melakukannya? Keraguan meliputi saya sepanjang waktu. Apa yang seorang Anak Tuhan pikirkan, rasakan, dan lakukan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membingungkan saya, karena begitu banya referensi mengenai Dia dari sudut pandang berbeda-beda.
Akhirnya hanya satu yang bisa saya lakukan, seperti yang Yesus banyak lakukan yaitu lebih banyak berdoa. Memohon tuntunanNya melakukan semua ini. Karena siapalah saya ini memerankan Dia yang begitu besar. Masa lalu saya bukan seorang yang dalam hubungan denganNya. Saya memang lahir dari keluarga Katolik yang taat, kebiasaan-kebiasaan baik dalam keluarga memang terus mengikuti dan menjadi dasar yang baik dalam diri saya.
Saya hanyalah seorang pemuda yang bermain bola basket dalam liga SMA dan kampus, yang bermimpi menjadi seorang pemain NBA yang besar. Namun cedera engkel menghentikan karir saya sebagai atlit bola basket. Saya sempat kecewa pada Tuhan, karena cedera itu, seperti hancur seluruh hidup saya.
Saya kemudian mencoba peruntungan dalam casting-casting, sebuah peran sangat kecil membawa saya pada sebuah harapan bahwa seni peran munkin menjadi jalan hidup saya. Kemudian saya mendalami seni peran dengan masuk dalam akademi seni peran, sambil sehari-hari saya terus mengejar casting.
Dan kini saya telah berada dipuncak peran saya. Benar Tuhan, Engkau yang telah merencanakan semuanya, dan membawaku sampai disini. Engkau yang mengalihkanku dari karir di bola basket, menuntunku menjadi aktor, dan membuatku sampai pada titik ini. Karena Engkau yang telah memilihku, maka apapun yang akan terjadi, terjadilah sesuai kehendakMu.
Saya tidak membayangkan tantangan film ini jauh lebih sulit dari pada bayangan saya.
Di make-up selama 8 jam setiap hari tanpa boleh bergerak dan tetap berdiri, saya adalah orang satu-satunya di lokasi syuting yang hampir tidak pernah duduk. Sungguh tersiksa menyaksikan kru yang lain duduk-duduk santai sambil minum kopi. Kostum kasar yang sangat tidak nyaman, menyebabkan gatal-gatal sepanjang hari syuting membuat saya sangat tertekan. Salib yang digunakan, diusahakan seasli mungkin seperti yang dipikul oleh Yesus saat itu. Saat mereka meletakkan salib itu dipundak saya, saya kaget dan berteriak kesakitan, mereka mengira itu akting yang sangat baik, padahal saya sungguh-sungguh terkejut. Salib itu terlalu berat, tidak mungkin orang biasa memikulnya, namun saya mencobanya dengan sekuat tenaga.
Yang terjadi kemudian setelah dicoba berjalan, bahu saya copot, dan tubuh saya tertimpa salib yang sangat berat itu. Dan sayapun melolong kesakitan, minta pertolongan. Para kru mengira itu akting yang luar biasa, mereka tidak tahu kalau saya dalam kecelakaan sebenarnya. Saat saya memulai memaki, menyumpah dan hampir pingsan karena tidak tahan dengan sakitnya, maka merekapun terkejut, sadar apa yang sesungguhnya terjadi dan segera memberikan saya perawatan medis.
Sungguh saya merasa seperti setan karena memaki dan menyumpah seperti itu, namun saya hanya manusia biasa yang tidak biasa menahannya. Saat dalam pemulihan dan penyembuhan, Mel datang pada saya. Ia bertanya apakah saya ingin melanjutkan film ini, ia berkata ia sangat mengerti kalau saya menolak untuk melanjutkan film itu. Saya bekata pada Mel, saya tidak tahu kalau salib yang dipikul Tuhan Yesus seberat dan semenyakitkan seperti itu. Tapi kalau Tuhan Yesus mau memikul salib itu bagi saya, maka saya akan sangat malu kalau tidak memikulnya walau sebagian kecil saja. Mari kita teruskan film ini. Maka mereka mengganti salib itu dengan ukuran yang lebih kecil dan dengan bahan yang lebih ringan, agar bahu saya tidak terlepas lagi, dan mengulang seluruh adegan pemikulan salib itu. Jadi yang penonton lihat didalam film itu merupakan salib yang lebih kecil dari aslinya.
Bagian syuting selanjutnya adalah bagian yang mungkin paling mengerikan, baik bagi penonton dan juga bagi saya, yaitu syuting penyambukan Yesus. Saya gemetar menghadapi adegan itu, Karena cambuk yang digunakan itu sungguhan. Sementara punggung saya hanya dilindungi papan setebal 3 cm. Suatu waktu para pemeran prajurit Roma itu mencambuk dan mengenai bagian sisi tubuh saya yang tidak terlindungi papan. Saya tersengat, berteriak kesakitan, bergulingan ditanah sambil memaki orang yang mencambuk saya. Semua kru kaget dan segera mengerubungi saya untuk memberi pertolongan.
Tapi bagian paling sulit, bahkan hampir gagal dibuat yaitu pada bagian penyaliban. Lokasi syuting di Italia sangat dingin, sedingin musim salju, para kru dan figuran harus manggunakan mantel yang sangat tebal untuk menahan dingin. Sementara saya harus telanjang dan tergantung diatas kayu salib, diatas bukit yang tertinggi disitu. Angin dari bukit itu bertiup seperti ribuan pisau menghujam tubuh saya. Saya terkena hypothermia (penyakit kedinginan yang biasa mematikan), seluruh tubuh saya lumpuh tak bisa bergerak, mulut saya gemetar bergoncang tak terkendalikan. Mereka harus menghentikan syuting, karena nyawa saya jadi taruhannya.
Semua tekanan, tantangan, kecelakaan dan penyakit membawa saya sungguh depresi. Adegan-adegan tersebut telah membawa saya kepada batas kemanusiaan saya. Dari adegan-keadegan lain semua kru hanya menonton dan menunggu saya sampai pada batas kemanusiaan saya, saat saya tidak mampu lagi baru mereka menghentikan adegan itu. Ini semua membawa saya pada batas-batas fisik dan jiwa saya sebagai manusia. Saya sungguh hampir gila dan tidak tahan dengan semua itu, sehingga seringkali saya harus lari jauh dari tempat syuting untuk berdoa. Hanya untuk berdoa, berseru pada Tuhan kalau saya tidak mampu lagi, memohon Dia agar memberi kekuatan bagi saya untuk melanjutkan semuanya ini. Saya tidak bisa, masih tidak bisa membayangkan bagaimana Yesus sendiri melalui semua itu, bagaimana menderitanya Dia. Dia bukan sekedar mati, tetapi mengalami penderitaan luar biasa yang panjang dan sangat menyakitkan, bagi fisik maupun jiwaNya.
Dan peristiwa terakhir yang merupakan mujizat dalam pembuatan film itu adalah saat saya ada diatas kayu salib. Saat itu tempat syuting mendung gelap karena badai akan datang, kilat sambung menyambung diatas kami. Tapi Mel tidak menghentikan pengambilan gambar, karena memang cuaca saat itu sedang ideal sama seperti yang seharusnya terjadi seperti yang diceritakan. Saya ketakutan tergantung diatas kayu salib itu, disamping kami ada dibukit yang tinggi, saya adalah objek yang paling tinggi, untuk dapat dihantam oleh halilintar. Baru saja saya berpikir ingin segera turun karena takut pada petir, sebuah sakit yang luar biasa menghantam saya beserta cahaya silau dan suara menggelegar sangat kencang (setan tidak senang dengan adanya pembuatan film seperti ini). Dan sayapun tidak sadarkan diri.
Yang saya tahu kemudian banyak orang yang memanggil-manggil meneriakkan nama saya, saat saya membuka mata semua kru telah berkumpul disekeliling saya, sambil berteriak-teriak “dia sadar! dia sadar!” (dalam kondisi seperti ini mustahil bagi manusia untuk bisa selamat dari hamtaman petir yang berkekuatan berjuta-juta volt kekuatan listrik, tapi perlindungan Tuhan terjadi disini).
“Apa yang telah terjadi?” Tanya saya. Mereka bercerita bahwa sebuah halilintar telah menghantam saya diatas salib itu, sehingga mereka segera menurunkan saya dari situ. Tubuh saya menghitam karena hangus, dan rambut saya berasap, berubah menjadi model Don King. Sungguh sebuah mujizat kalau saya selamat dari peristiwa itu.
Melihat dan merenungkan semua itu seringkali saya bertanya, “Tuhan, apakah Engkau menginginkan film ini dibuat? Mengapa semua kesulitan ini terjadi, apakah Engkau menginginkan film ini untuk dihentikan”? Namun saya terus berjalan, kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan. Selama itu benar, kita harus terus melangkah. Semuanya itu adalah ujian terhadap iman kita, agar kita tetap dekat padaNya, supaya iman kita tetap kuat dalam ujian.
Orang-orang bertanya bagaimana perasaan saya saat ditempat syuting itu memerankan Yesus. Oh… itu sangat luar biasa… mengagumkan… tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Selama syuting film itu ada sebuah hadirat Tuhan yang kuat melingkupi kami semua, seakan-akan Tuhan sendiri berada disitu, menjadi sutradara atau merasuki saya memerankan diriNya sendiri.
Itu adalah pengalaman yang tak terkatakan. Semua yang ikut terlibat dalam film itu mengalami lawatan Tuhan dan perubahan dalam hidupnya, tidak ada yang terkecuali. Pemeran salah satu prajurit Roma yang mencambuki saya itu adalah seorang muslim, setelah adegan tersebut, ia menangis dan menerima Yesus sebagai Tuhannya. Adegan itu begitu menyentuhnya. Itu sungguh luar biasa. Padahal awalnya mereka datang hanya karena untuk panggilan profesi dan pekerjaan saja, demi uang. Namun pengalaman dalam film itu mengubahkan kami semua, pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Dan Tuhan sungguh baik, walaupun memang film itu menjadi kontroversi. Tapi ternyata ramalan bahwa karir saya berhenti tidak terbukti. Berkat Tuhan tetap mengalir dalam pekerjaan saya sebagai aktor. Walaupun saya harus memilah-milah dan membatasi tawaran peran sejak saya memerankan film ini.
Saya harap mereka yang menonton The Passion Of Jesus Christ, tidak melihat saya sebagai aktornya. Saya hanyalah manusia biasa yang bekerja sebagai aktor, jangan kemudian melihat saya dalam sebuah film lain kemudian mengaitkannya dengan peran saya dalam The Passion dan menjadi kecewa.
Tetap pandang hanya pada Yesus saja, dan jangan lihat yang lain. Sejak banyak bergumul berdoa dalam film itu, berdoa menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dalam hidup saya. Film itu telah menyentuh dan mengubah hidup saya, saya berharap juga hal yang sama terjadi pada hidup anda. Amin.
“TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA”