Wednesday, October 21, 2015

BULLYING

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang  Masalah
Bullying merupakan perilaku agresif kekuasaan terhadap siswa yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang/kelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa lain yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti orang tersebut.( Riauskina, Djuwita, dan Soesetio,2001)
Kasus bullying baru-baru ini marak diperbincangkan, terlebih lagi kasus tersebut banyak terjadi didalam dunia pendidikan khususnya anak usia Sekolah Menengah Atas atau SMA. Namun, tidak menutup kemungkinan bullying akan terjadi pada anak usia pra sekolah atau anak usia dini hingga mahasiswa. Bentuk-bentuk bullying pun banyak sekali, bukan hanya secara fisik akan tetapi bisa dalam bentuk psikis seperti mengejek atau yang sejenisnya. Meskipun hanya sekedar ejekan, bullying akan menimbulkan efek negatif pada perkembangan psikologis korbannya.
Kasus bullying yang marak diperbincangkan akhir-akhir ini adalah pelecehan seksual, terlebih lagi korban dari kasus tersebut adalah anak usia dini. Salah satu contoh dari kasus pelecehan seksual yang menimpa anak usia dini adalah kasus yang terjadi di TK  Jakarta International Shool (JIS). Setelah kasus tersebut terkuak di media masa, satu persatu kasus serupa muncul dan kembali yang menjadi korban dari kekerasan seksual tersebut adalah anak usia dini.

B.     Tujuan Penulisan Makalah
1.      Untuk mengetahui makna bullying
2.      Untuk mengetahui bentuk-bentuk bullying
3.      Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab bullying
4.      Untuk mengetahui cara mengatasi bullying

BAB II

PEMBAHASAN


1.      Pengertian Bulliying

Bullying berasal dari kata bahasa inggris bully yang artinya gertak, menggertak, atau mengganggu sedangkan makna luas dari bullying (Riauskina, Djuwita, dan Soesetio : 2001) adalah salah satu bentuk perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain yang lebih lemah darinya. Dengan kata lain, anak yang merasa lebih kuat mendominasi anak yang dia pandang lebih lemah darinya. Bullying juga bisa dikatakan sebagai ancaman ataupun gangguan dari seseorang yang merasa dirinya berkuasa sehingga korbannya bisa mengalami gangguan psikis berupa stress, depresi, kecemasan yang berlebih, dan merasa hidupnya tidak akan aman bila berada dilingkungan tersebut. Dengan kecanggihan teknologi diera globalisasi ini, para pelaku bullying juga semakin dimudahkan dalam menjalankan aksinya terhadap korban. Karena pembullyan bisa terjadi tidak hanya sekedar kontak langsung,akan tetapi kontak tidak langsung pun sangat mungkin terjadi melalui media sosial seperti facebook, twitter dan media sosial lainnya.
Riauskina, Djuwita, dan Soesetio (2001) mendefinisikan school bullying adalah perilaku agresif kekuasaan terhadap siswa yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang/kelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa lain yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti orang tersebut. Kemudian mereka mengelompokkan bullying dalam 5 kategori :
1.      Kontak fisik langsung, contohnya memukul, mendorong, mencubit, mencakar, termasuk memeras dan merusak barang-barang yang dimiliki orang lain.
2.      Kontak verbal langsung, contohnya mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memberi nama panggilan (name calling), sarkasme, merendahkan (put-down), mencela/mengejek, mengintimidasi, mengejek, dan menyebarkan gosip.
3.      Perilaku nonverbal langsung, contoh melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menempalikan ekspresi yang merendahkan, mengejek, dan mengancam, biasanya disertai bullying fisik, atau verbal.
4.      Perilaku nonverbal tidak langsung, contoh mendiamkan, memanipulasi persahabatan sehingga retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan surat kaleng.
5.      Pelecehan seksual, kadang dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal.
  Pada era gadget seperti ini bullying menjadi semakin mudah dilakukan dengan memanfaatkan teknologi modern (cyber bullying). Sehingga penulis mengembangkan pendapat Riauskina dkk dalam membagi kategori bullying, yaitu :
1.      Kontak fisik langsung
2.      Kontak verbal langsung
3.      Kontak nonverbal langsung
4.      Kontak nonverbal tidak langsung
5.      Pelecehan seksual
6.      Cyberbullying
Terjadinya bullying (Salmivalli dan kawan-kawan, 1996) merupakan proses dinamika kelompok dan didalamnya ada pembagian peran. Peran-peran tersebut adalah bully, asisten bully, reinfocer, defender, dan outsider.
1.      Bully yaitu siswa yang dikategorikan sebagai pemimpin, berinisiatif dan aktif terlibat bullying.
2.      Asisten bully, juga terlibat aktif dalam perilaku bullying, namun ia cenderung bergantung atau mengikuti perintah bully.
3.      Rinfocer adalah mereka ketika kejadian bully terjadi, ikut menyaksikan, menertawakan korban, memprofokasi bully, mengajak siswa lain untuk menonton dan sebagainya.
4.      Defender adalah orang-orang yang berusaha membela dan membantu korban, sering kali akhirnya mereka menjadi korban juga.
5.      Outsider adalah orang-orang yang tahu bahwa hal itu terjadi, namun tidak melakukan apapun, seolah-olah tidak peduli.

2.      Faktor-faktor Penyebab Bullying

Ada berbagai faktor mengapa kasus bullyng bisa terjadi. Faktor-faktor tersebut bisa dikolmpokka menjadi 2, diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a.       Faktor Internal
Faktor internal yaitu faktor penyebab yang berasal dari dalam diri pelaku, misalnya faktor psikologis. Gangguan psikologis seperti gangguan kepribadian ataupun gangguan emosi bisa disebabkan karena berbagai masalah yang dihadapi oleh seorang anak. Banyak pelaku bullying dipengaruhi oleh faktor psikologi. Tetapi umumnya perilaku bullying mereka dipengaruhi oleh toleransi sekolah atas perilaku bullying, sikap guru, dan faktor lingkungan yang lain. Selain itu, lingkungan keluarga juga mempengaruhi perilaku bullying. Bully biasanya berasal dari keluarga yang memperlakukan mereka dengan kasar (Craig, Peters & Konarski,1998, dan Pepler & Sedighdellam, 1998, dalam Sciarra (2004; 353).
Menurut Bosworth, Espelage dan Simon (2001) dalam Aluede, Adeleke, Omoike, & Akpaida (2008; 152) para bully biasanya laki-laki, populer, dan memiliki kemampuan sosial yang bagus. Hal ini memudahkannya menarik banyak anggota dalam kelompok dan dengan mudah dapat memanipulasi orang lain.
b.      Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang memicu terjadinya bullying ada bermacam-macam, seperti contohnya pengaruh lingkungan (teman sebaya), keluarga yang kurang harmonis, faktor ekonomi keluarga, dan acara televisi yang kurang mendidik serta kecanggihan teknologi pada era globalisasi ini yang sangat mungkin memicu terjadinya cyber bullying.
Alasan yang paling jelas mengapa seseorang menjadi pelaku bullying adalah bahwa pelaku bullying merasakan kepuasan apabila ia “berkuasa” di kalangan teman sebayanya. Selain itu, tawa teman-teman sekelompoknya saat ia mempermainkan sang korban memberikan penguatan terhadap perilaku bullyingnya (Tim Yayasan Semai Jiwa Amini, 2008; 14).

3.      Dampak Bullying

Sikap seseorang di lingkungannya bisa menjadi tanda orang tersebut nyaman dengan lingkungannya atau justru merasa jauh dari rasa aman dan nyaman berada di lingkungan tersebut. Beberapa hal yang bisa menjadi indikasi awal bahwa anak kemungkinan sedang mengalami bullying disekolah antara lain :
1.      Kesulitan untuk tidur
2.      Mengompol ditempat tidur
3.      Mengeluh sakit kepala atau perut
4.      Tidak nafsu makan atau muntah-muntah
5.      Takut pergi kesekolah
6.      Menangis sebelum atau sesudah kesekolah
7.      Sering pergi ke UKS
8.      Tidak tertarik pada aktifitas sosial yang melibatkan murid lain
9.      Sering mengeluh sakit sebelum pergi ke sekolah
10.  Sering mengeluh sakit kepada gurunya, dan ingin orang tua segera menjemput pulang
11.  Harga dirinya rendah
12.  Perubahan drastis pada sikap, perilaku, cara berpakaian, atau kebiasaannya
13.  Lecet atau luka
Anak yang menjadi korban bullying baik secara fisik ataupun secara mental biasanya akan mengalami trauma yang besar dan depresi yang akhirnya menyebabkan gangguan mental dimasa yang akan datang.
Gejala kelainan mental yang biasanya muncul pada masa kanak-kanak secara umum anak tumbuh menjadi pribadi yang mudah cemas, sulit berkonsentrasi, mudah gugup dan takut. Tanda-tanda yang terjadi pada anak yang mennjadi korban bullying :
1.      Kesulitan bergaul
2.      Merasa takut datang kesekolah sehingga sering bolos
3.      Ketinggalan pelajaran
4.      Mengalami kesulitan berkonsentrasi mengikuti pelajaran
5.      Kesehatan fisik dan terganggu

4.      Cara Mengatasi Bullying

Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi bullying dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Usaha Preventif (pencegahan)
Usaha tersebut bisa berupa preventif (pencegahan) tetapi juga bisa dengan membuat para pelaku bullying tidak akan melakukan bullying lagi kepada siapapun. Dalam hal ini peran orang tua sangatlah penting, karena anak yang biasanya terlibat dalam masalah seperti ini adalah mereka kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka dan berasal dari keluarga yang retak keharmonisannya (broken home). Usaha preventif  yang bisa kita lakukan adalah menanamkan sejak dini kepada anak bahwa kita semua saling bersaudara dan harus saling mencintai antar sesama, memberikan nilai-nilai keagamaan kepada anak, sehingga anak akan berpikir bahwa jika menyakiti orang lain pasti akan mendapatkan dosa. Orang tua juga perlu mengawasi pergaulan anak, agar anak tidak salah dalam bergaul dan salah dalam berteman, karena pengaruh teman sebaya sangat besar dalam perkembangan diri seorang individu. Selain itu orang tua juga harus mengawasi apa yang ditonton oleh anak ketika menonton televisi, karena tayangan televisi saat ini justru banyak menampilkan sinetron dengan adegan-adegan yang tidak patut untuk dilihat oleh anak, cenderung menampilkan pergaulan yang bebas, kehidupan yang serba mewah, bahasa yang dipergunakan pun cenderung alay, dan terkadang banyak sinetron yang menampilkan adegan-adegan anak yang sering membantah nasihat dari orang tua mereka.
2.      Kuratif  
Sedangkan untuk mengatasi tindakan bullying yang sudah terlanjur terjadi adalah dengan memberikan treatment kepada anak yang bersangkutan, dan  bagi anak yang beresiko menjadi korban bullying, hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak menjadi korban bullying antara lain :
1.      Jangan membawa barang-barang mahal atau uang berlebihan
2.      Jangan sendirian, karena pelaku bullying akan melihat anak yang menyendiri sebagai mangsa yang potensial
3.      Jangan mencari gara-gara dengan pelaku bullying, dan jika terperangkap dalam situasi bullying maka percaya dirilah. Jangan sampai terlihat lemah dan ketakutan. Serta harus berani melapor kepada guru atau orangtua.

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Bullying berasal dari kata bahasa inggris bully yang artinya gertak, menggertak, atau mengganggu sedangkan makna luas dari bullying (Riauskina, Djuwita, dan Soesetio : 2001) adalah salah satu bentuk perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain yang lebih lemah darinya. Bullying dikelompokkan menjadi enam, yaitu kontak fisik langsung, kontak verbal langsung, kontak nonverbal langsung, kontak nonverbal tidak langsung, pelecehan seksual dan cyberbullying.

B.     Saran

Dalam penyusunan makalah ini, tentunya penulis masih memiliki banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini baik dari isi maupun sistematika penulisan. Tidak ada gading yang tidak retak, saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk perbaikan kami dalam menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih baik lagi untuk kedepannya

WASPADA !! Binatang Transparan ini Hidup Di Air Minum Anda

Ini adalah hewan yang hidup di air yang beracun bagi manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Jadi berhati-hatilah sebelum anda meminum air.

Hati-hati jika Anda minum dari keran atau air PAM yang belum masak. Air yang hendak kita minum hendaknya di masak terlebih dahulu hingga mendidih untuk memusnahkan semua organisme air yang tak terlihat oleh mata.

Jika anda haus disaat sedang bepergian atau diluar rumah, lebih baik anda membeli air minuman kemasan bersegel daripada anda membeli air es di pinggir jalan yang tidak diketahui apakah airnya sudah dimasak atau belum.

Informasi ini baru saja didapat dari postingan pengguna facebook bernama Gens Sharon

Postingan tersebut telah di share oleh 619.871 orang pengguna facebook lainnya..
Mohon bagikan informasi ini ke semua orang. Semoga bermanfaat

Sumber: google

Saturday, June 27, 2015

Bintang Juventus Ucapkan Salam Perpisahan Kepada Tevez



Liputan6.com, Turin - Kabar hengkangnya penyerang Argentina, Carlos Tevez dari Juventus semakin mendekati kenyataannya. Gelandang Si Nyonya Tua, Claudio Marchisio telah mengucapkan salam perpisahan kepada Carlitos (sapaan Tevez).

Seperti diberitakan Football Italia, striker berusia 31 tahun tersebut ingin membela klub lamanya, Boca Juniors. Bahkan, Tevez sudah tidak mempedulikan ajakan petinggi Juventus untuk bertahan di Turin.



"Kami menderita dan bersenang-senang bersama-sama. Sebuah pelukan, sang juara," sambung gelandang berusia 29 tahun tersebut.

Juventus sudah menemukan pengganti Tevez. Stirker yang dimaksud adalah penyerang Atletico Madrid, Mario Mandzukic.

Van Gaal Siap Belanja Pemain, Skuat MU Akan Hadapi Musim Panas yang Berat


Van Gaal Siap Belanja Pemain, Skuat MU Akan Hadapi Musim Panas yang Berat
Manchester - Manajer Manchester United Louis van Gaal bersiap untuk sibuk di bursa transfer musim panas nanti. Dia pun mewanti-wanti bahwa periode itu bakal sulit untuk sejumlah pemain, karena nama-nama baru mungkin datang.

MU mengindikasikan bakal cukup aktif di bursa transfer musim panas nanti. Setelah mendapatkan Memphis Depay dari PSV Eindhoven, Van Gaal tampaknya berencana untuk memboyong sejumlah nama baru untuk meningkatkan kualitas timnya.

Dengan demikian, maka MU pun sudah siap 'membuang' sejumlah pemain yang dinilai kurang berkontribusi terhadap tim sepanjang musim ini. Van Gaal mengisyaratkan bahwa beberapa nama kemungkinan besar bakal dilepas.

"Selalu begitu (sibuk di musim panas). Saya tidak berpikir bahwa Anda harus mempertahankan seluruh skuat karena ketika Anda membeli pemain lain, Anda akan mendapatkan stimulus di tim dan Anda perlu itu," katanya di situs resmi klub.

Daftar Pemain Incaran Manchester United di Bursa Transfer

Sepakbola Magz -- Manchester United dipastikan belanja sejumlah pemain baru di bursa transfer musim panas 2015.


Sejumlah nama yang menjadi incaran MU antara lain  Gareth Bale (Real Madrid), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Memphis Depay (PSV Eindhoven), Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), dan Ilkay Gundogan (Borussia Dortmund. 

Bale menjadi buruan utama. The Telegraph melaporkan, United bahkan menyiapkan dana hingga Rp1,9 Triliun untuk mendapatkan eks pemain Tottenham Hotspur itu.

Pemain belakang Timnas Jerman, Mats Hummels, yang bermain untuk Borussia Dortmund dikabarkan siap berkostum MU musim depan. Harian Express menyebutkan United setuju untuk membeli bek tengah berusia 25 tahun tersebut dengan harga 16 juta poundsterling.

Untuk mendapatkan Memphis Depay (PSV Eindhoven), Louis van Gaal mungkin memanfaatkan koneksi Belandanya. Depay yang telah mencetak 16 gol dalam 22 penampilan untuk PSV Eindhoven musim ini diberi julukan "Cristiano Ronaldo Muda".

Di lini depan, United berburu striker Edinson Cavani (Paris Saint-Germain). Sebuah sumber yang dikutip Daily Star menyebutkan Cavani merasa tidak nyaman di PSG dan bersiap mencari tantangan baru di klub besar lainnya. 

"United siap menyediakan dana sebesar 60 juta poundsterling untuk menggaet Cavani. Mereka percaya diri bisa membawa Cavani ke sini (Manchester)," ucap sumber itu.

Musim 2014-2015, usai MU terpuruk di tangan manajer David Moyes, pelatih baru Louis van Gaal terbilang sukses mengangkat prestasi United. Namun, rupanya skuat yang ada belum mampu mengembalikan masa kejayaan MU di Liga Primer.

United kini di posisi 4 klasemen. Jika bertahan bisa bermain di Liga Champions. Capaian MU musim ini di bawah Loius van Gaal lebih baik dibandingkan musim lalu yang finish di posisi 7 klasemen akhir Liga Inggris.

Tercatat enam pemain baru MU yang bermain musim ini, yakni Luke Shaw, Ander Herrera, Marco Rojo, Angel Di Maria, dan Daley Blind dan pemain pinjaman dari AS Monaco, Radamel Falcao.

Thursday, June 18, 2015

Hasil Sidang Isbat 2015, Penentuan Tanggal Awal Puasa Ramadhan 1436 H

Sidang Isbat 2015, Penentuan awal puasa Ramadhan 1436 H
Menjelang detik-detik menuju bulan suci Ramadhan, maka telah dilakukan adanya sebuah Hasil Sidang Isbat. Seperti yang telah anda ketahui, pada umumnya penentuan awal Ramadhan 2015 di negra Indonesia ini selalu mengikuti sebuah keputusan yang didiapat dari adanya siding isbat. Sidang isbat ini dihadiri oleh Pemerintahan RI dengan melalui Menteri Agama beserta perwakilan dai setiap ormas Islam yang ada di Indonesia yaitu Nadhlatul Ulama atau yang biasa disingkat dengan NU serta ormas Islam Muhammadiyah.
Sidang isbat ini juga telah dihadiri oleh para ulama maupun ahli astronomi dan berbagai pihak lainnya yang juga memmiliki keterkaitan dengan siding isbat ini. Sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan sendiri rencananya akan digelar tepat pada Selasa tanggal 16 Juni 2015 yang berlkasi di gedung Kementrian Agama Jakarta Indonesia. Hal yang demikian ini tentunya telah disampaikan oleh Menteri Agama Islam RI yaitu Lukman Hakim Saifuddin.

Sunday, May 17, 2015

Usai Foto, Mahasiswa Terpeleset lalu Jatuh ke Kawah Beracun Gunung Merapi

Usai Foto, Mahasiswa Terpeleset lalu Jatuh ke Kawah Beracun Gunung MerapiTRIBUNKALTIM.COM - Eri Yunanto (21), mahasiswa asal kota Yogyakarta terpeleset, terguling-guling lalu terjatuh ke kawah beracun Gunung Merapi. Hingga Minggu (17/5/2015) siang, tim SAR belum berhasil menemukan dan mengevakuasinya. Korban masih berada di kawah berkedalaman kurang-lebih 200 meter.
Dicky (21), teman Eri Yunanto, yang ikut dalam pendakian Gunung Merapi melihat rekannya terguling jatuh, ke kawah Gunung Merapi. Eri terjatuh setelah mengambil foto dari atas puncak.Belum diketahui kondisinya, sehat atau meninggal.
"Setelah berfoto di atas puncak batu, ia kemudian berniat turun. Akan tetapi ia justru terpeleset dan jatuh dari kawah," ucap Dicky ditemui di Balai Resort Taman Nasional Gunung MerapI Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (17/5/2015).
Ia mengungkapkan, Sabtu sore, banyak orang yang berada di puncak, namun yang benar-benar melihat tubuh Eri terjatuh hanyalah dia.
"Seketika ia jatuh, saya langsung berusaha menolong dan memanggil namanya. Saya sempat melihat tubuhnya terguling-guling. Namun setelahnya tidak dapat lagi melihat tubuh teman saya itu, karena tertutup oleh bibir tebing," tuturnya. (Baca juga:Dua Mahasiswa Pendaki Gunung Welirang Ditemukan Meninggal)

Saksi Insiden Selfie Kawah Merapi Unggah Foto Terakhir Korban

JakartaCNN Indonesia -- Akun media sosial milik @bagusdeni mengunggah foto Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang jatuh ke kawah Gunung Merapi pada Sabtu kemarin (16/5). Di foto tersebut terlihat Eri tengah duduk di atas batu di pinggir kawah Merapi, sebelum akhirnya terjatuh dan terpelanting berkali-kali ke dalam kawah.

"Turut bersedih hati kepada sesama teman kita yang saya jumpai tadi di Gunung Merapi (16/05). Ini adalah foto sebelum dia terjatuh dari puncak tersebut ke dalam kawah Gunung Merapi," tulis Bagus Deni dalam akun Instagramnya yang mengunggah foto tersebut Sabtu malam.

Bagus yang kebetulan berada di 'Puncak Tusuk Gigi' Gunung Merapi saat insiden terjadi kembali mengingatkan kepada para pecinta alam lainnya untuk selalu waspada ketika melakukan kegiatan pendakian.

"Ini adalah sebuah pelajaran yang sangat harus harus ditaati, janganlah kalian menantang Alam. Gunung bisa menjadi teman maupun sahabat tetapi Gunung bisa juga mematikan. Janganlah ceroboh dan janganlah kalian menantang Gunung. Ingatlah apabila puncak hanyalah bonus. Salam lestari," ujar Bagus dalam foto yang sama.

'Puncak Tusuk Gigi' memang terkenal sebagai lokasi ekstrem bagi kalangan pendaki karena puncak tersebut berada tepat di pinggir bibir kawah Merapi. Bagus juga menyaksikan kejadian jatuhnya Eri ke dalam kawah sedalam 200 meter tersebut.

Seorang pendaki dilaporkan terperosok ke kawah Gunung Merapi

Merdeka.com - Eri Yunanto, pendaki asal Yogyakarta dilaporkan terpeleset jatuh ke kawah Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (16/5) siang. Lima orang pendaki lainnya bersama Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali yang mencari keberadaan Eri, belum membuahkan hasil. Eri diperkirakan jatuh terperosok ke jurang sedalam 200 meter.

"Setelah mendapat laporan kami Tim SAR dari BPBD Boyolali bersama para relawan berpengalaman segera mendaki menuju puncak Merapi untuk menyelamatkan korban. Namun sampai saat ini belum ada kabar korban ditemukan," ujar Koordinator Relawan Barameru Merapi, Samsuri, saat dihubungi, Sabtu (16/5).

Samsuri menjelaskan, jika pun sudah ditemukan, tim SAR juga tidak mudah melakukan proses evakuasi. Mengingat kondisi medan yang sulit. Apalagi jika harus dilakukan pada malam hari. "Medannya sulit, apalagi di puncak tidak ada penerangan. Jurangnya juga dalam, di kawah merapi yang mencapai sekitar 200 meter," keluhnya.

Kapolsek Selo, Boyolali, AKP Yadiyo, menambahkan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait peristiwa tersebut. Namun pihaknya juga belum mengetahui secara pasti kondisi pendaki tersebut.

Detik-detik saat Eri Terpeleset Jatuh ke Kawah Gunung Merapi

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dicky teman dekat survivor Eri Yunanto (21) sempat mengambil foto rekannya itu, sesaat sebelum mahasiswa Atmajaya itu terpeleset dan jatuh ke kawah Merapi, Sabtu (16/5/2015) kemarin.
"Saya sempat mengambil fotonya dua kali, setelah itu ia hendak turun, dalam sepersekian detik ia terpeleset dan terjatuh berguling," katanya, Minggu (17/5/2015).
Sebelum menaiki batu Puncak Garuda, ada pendaki lain yang telah berhasil naik kemudian menuruni batuan tersebut. Sebelum akhirnya tiba giliran Eri yang menjajal nyalinya.
"Ia sudah sempat diingatkan oleh pendaki lainnya, kalau ingin naik jangan ragu-ragu, kalau ragu tidak usah saja. Ia memang berhasil naik, namun kemudian ketika hendak turun dirinya merasa ragu, hingga akhirnya saya diminta untuk menghadang tepat didepannya, untuk menjaganya," tuturnya.
Ia pun menambahkan, telah mewanti-wanti teman kampusnya itu.
"Motivasi terbesar Eri memang untuk berfoto di tempat tersebut, dari rumah sudah ia niatkan untuk dapat mengambil foto disitu (batu Puncak Garuda). Kalau saya malah takut untuk menaiki puncak tersebut," ceritanya.
Namun tidak disangka, Eri terperosok jatuh ke sisi kanan puncak menuju kawah. Menurut Dicky, terpelesetnya Eri, berlangsung sangat cepat.
Dirinya hanya dapat menyaksikan temannya itu jatuh ke sebelah kanan, terguling menuju kawah. Dirinya menambahkan, temannya itu baru kali pertama menaiki Gunung Merapi.
Operasi evakuasi survivor Eri Yunanto (21), memakai alat khusus berupa alat bantu pernapasan (Breathing Aparatus) dan pesawat mini tanpa awak (drone).
Pengendali Misi Pencarian (SMC) Suwiknya mengatakan, dua alat tersebut berfungsi untuk mempermudah evakuasi. Hal itu berkait medan dan kondisi jatuhnya survivor di kawah Merapi.
"Drone kami gunakan untuk memetakan tempat dugaan jatuhnya pendaki. Dari situ akan dievaluasi jalur yang bisa ditempuh oleh penyelamat. Kami menerjunkan dua drone, dalam misi ini," ujarnya, Minggu (17/5/2015).
Sementara itu, breathing aparatus berfungsi untuk mengurangi risiko terhirupnya gas beracun yang ada di kawah Merapi.