Tendangan bebas Luis Suarez nyaris menjadi pembangkit semangat Uruguay untuk menggagalkan kemenangan La Furia Roja yang unggul 2-0 sejak babak pertama lewat aksi Pedro dan Roberto Soldado. Dengan hasil ini tim Vicente del Bosque mengoleksi tiga angka untuk memuncaki klasemen Grup B.
Babak Pertama
Spanyol tampil menyerang sejak menit awal namun Cesc Fabregas nyaris melakukan kesalahan fatal. Gelandang Barcelona ini melakukan salah umpan, namun serangan balik yang disusun melalui Diego Godin masih gagal. Tidak lama kemudian, Roberto Soldado bergerak tanpa pengawalan bek lawan di kotak penalti, tapi dia gagal meneruskan umpan matang Jordi Alba.
La Furia Roja terus menguasa pertandingan dan hampir saja membuka keunggulan saat laga berjalan sepuluh menit andai sepakan keras Fabregas dari luar kotak penalti tidak digagalkan tiang gawang.
Fernando Muslera melakukan penyelamatan gemilang saat sepakan Soldado usai menerima umpan Iniesta mengancam gawangnya. Iniesta kembali bekerja sama dengan pemain yang sama untuk membuka keunggulan, tapi kali ini masih berhasil direbut Diego Lugano.
Setelah mengepung pertahanan Uruguay, La Furia Roja akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-20. Berada dari tendangan sudut Xavi Hernandez, bola liar mengarah kepada Pedro yang kemudian melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau Muslera.
Uruguay mendapat peluang menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas setelah Sergio Ramos melakukan pelanggaran. Sayang, Edinson Cavani tidak mampu mengonversi peluang setelah sundulannya dengan mudah ditangkap Casillas.
Justru Spanyol yang berhasil menggandakan skor lewat kerja sama Fabregas-Soldado. Menggiring bola dari tengah, gelandang Barcelona mengecoh pemain lawan sebelum memberikan assist kepada Soldado yang berdiri tepat di depan gawang. Soldado pun tanpa kesulitan menjebol gawang Muslera.
Meski terus menekan pertahanan lawan, kedudukan 2-0 untuk La Furia Roja tetap bertahan sampai turun minum.
Babak kedua
Uruguay mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua dan peluang pertama langsung didapat Cavani. Namun, Casillas masih terlalu tangguh untuk dilewati. Tapi, Spanyol dengan cepat merespons melalui serangan balik.
Spanyol melakukan serangan melalui sisi kanan dan membuka peluang untuk Pedro. Bola kemudian diumpan silang mendatar kepada Soldado, tapi dia sedikit telat menyambut di kulit bundar.
Skuat Vicente del Bosque mencatat dua peluang beruntun dalam waktu berdekatan. Pertama tembakan keras Fabregas dari luar kotak penalti yang masih bisa diamankan Muslera, lalu Iniesta yang dengan cerdik melepaskan tembakan kaki kiri walau diapit dua pemain lawan, tapi arah bola masih melebar.
Spanyol benar-benar tak membuat bek Uruguay bernapas lega. Sebuah kemelut di depan gawang Muslera terjadi di menit 64. Tim Matador membangun serangan dari sisi kiri, kemudian Iniesta mendapat peluang melepaskan tembakan tapi masih bisa diblok, kemudian bola muntah mengarah ke Pedro tapi lagi-lagi usahanya diblok pemain lawan.
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Diego Forlan guna menambah daya dobrak tim. Eks Internazionale langsung memberi kontribusi dengan melepaskan tendangan bebas, namun usahanya belum membuahkan hasil karena masih melambung di atas mistar Casillas.
Di sisa sepuluh menit pertandingan Soldado berpeluang manambah golnya. Menggiring bola dari sisi kanan, striker Valencia menjajal sepakan kerasnya, tapi bola masih bisa ditangkap Muslera.
Uruguay dapat membalas gol lewat sebuah aksi menawan Luis Suarez. Mengeksekusi tendangan bebas dari jarak jauh, sepakan striker Liverpool mengarah ke sudut gawang Casillas sehingga tidak mampu dihentikan sang kapten.
Susunan pemain
Spanyol: Casillas, Arbeloa, Pique, Ramos, Alba, Xavi, Busquets, Iniesta, Pedro, Soldado, Cesc
Uruguay: Muslera; Maxi Pereira, Lugano, Godín, Cáceres; Diego Pérez, Gargano, Ramírez; Rodriguez, Suárez, Cavani
No comments:
Post a Comment