Permasalahan remaja pada saat ini merupakan permasalahan yang kompleks. Disamping jumlah yang sangat banyak, yaitu mencapai 27,6% dari total penduduk indonesia yaitu sekitar 64 juta jiwa, di samping itu juga rentan akan kasus kawin muda, terlibat dalam penyalahgunaan Napza, beresiko terkena HIV dan AIDS. Data menunjukan bahwa usia kawin pertama di indonesia pada perempuan, baru mencapai 19,8 tahun (SDKI, 2007). Padahal di harapkan usia perkawinan pertama adalah 21 tahun. Sementara itu data dari BNN tahun 2008 menunjukan bahwa jumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah 115,404 orang. Dimana 51,986 (45,04 %) dari total penggunaan adalah mereka yang berusia remaja (usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah berjumlah 5.484 orang (4,75%) dan mahasiswa berjumlah 4,055 orang (3.51%). Untuk kasus HIV dan AIDS, menunjukan bahwa hampir setengahnya (45,9%) kasus AIDS berasal dari kelompok usia 20-29 tahun.
Oleh karena itu hadirnya Duta Mahasiswa di tengah-tengah remaja dan mahasiswa dinilai sangat strategis, karena menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, sebanyak 71 persen remaja lebih menyukai curhat dengan teman sebayanya. Pengadaan program yang di lakukan BKKBN untuk remaja yang di kembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja / Mahasiswa sehingga mereka mampu melangsungkan :
1. Jenjang pendidikan secara terencana
2. Berkarir dalam perkerjaan secara terencana
3. Serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan Reproduksi
Di tunjuknya saya sebagai Duta Mahasiswa GenRe Provinsi Kepri, untuk mengikuti Pemilihan Duta Mahasiswa Tingakat Nasional di Jakarta yang di mulai pada tanggal 6 s/d 10 Mei 2012 menjadi kebanggaan bagi diri saya bisa mewakili provinsi, dan walaupun pada saat ini keberuntung itu tidak berpihak kepada saya untuk menjadi Duta Nasional GenRe 2012, dengan terpilihnya Duta Mahasiswa GenRe Sauqi Maulana dari Kalimantan Selatan dan Ni Putu Asteria Yuniarti dari Bali terpilih sebagai Duta Mahasiswa GenRe 2012 tingkat nasional
tidaklah dengan hal itu membuat saya patah semangat untuk mensosialisasikan substansi program Genre yang harus di miliki olah generasi muda bangsa indonesia khususnya kepri, yaitu :
1. 8 funsi keluarga
2. Pendewasaan usia perkwinan (PUP)
3. TRIAD KRR
4. Pendidikan keterampilan hidup
5. Advokasi dan KIE
6. Gender
Pengembanagn 8 fungsi keluarga yang di maksudkan adalah yaitu pengembangan melalui fungsi agama, budaya, lingkungan, ekonomi, kesehatan reproduksi,sosialisasi pendidikan,perlindungan dan cinta dan kasih. Pendewasaan perkawinan adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan di harapkan mencapai usia minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.TRIAD KRR maksudnya remaja harus menghindari seks bebas, narkoba dan HIV dan AIDS. Pendidikan keterampilan hidup yang dimaksudkan dalam program genre adalah pendidikan non formal yang memberikan keterampilan non formal, sosial, intelektual/akademis dan vokasional untuk berkerja secara mandiri. Advokasi adalah materi yang di berikan didalam PIK Remaja atau mahasisiwa agar remaja di dalam PIK R/M dapat melakukan loby dan menyampaikan Informmasi kepada pembuat kebijakan agar mendukung kegiatan PIK, KIE yang di maksud adalah kegiatan yang di lakukan PIK R/M dalam menyampaikan Informasi mengenai substansi GenRe. dan Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial serta dapat berubah dengan perkembangan zaman.